Ketika berbicara tentang aset. Banyak hal yang perlu kita pertanyakan.
Apa sih aset?
Aset itu rumah saya, kisarannya sekitar 1Miliar.
Saya juga punya mobil, total bernilai 500jt.
Saya juga punya tanah, yg semakin hari semakin naik.
Nah jika jawaban kita demikian, tentu ada hal yang perlu diluruskan.
Apakah sudah pernah dengar kata liabilitas?
Terlalu banyak miskonsepsi yg terjadi dalam mendefinisikan apa itu Aset dan apa itu liabilitas.
Hal-hal yang kita pikir aset, sebetulnya itulah yg disebut liabilitas.
Nah masih bingung?
Mari diperjelas.
Rumah, mobil, tanah, dan hal lain yg dipikir aset tadi merupakan liabilitas.
Ada satu pertanyaan yg membuat ini makin lebih jelas.
Berapa uang yang bisa anda dapatkan dari rumah, mobil, tanah dsb?
Jika jawabannya adalah nilai ketika menjual, itu jelas salah.
Mari diperjelas pertanyaannya, berapa yang rumah anda bisa hasilkan untuk anda setiap harinya?
Jawabannya tentu, rumah malah bisa menghabiskan uang kita, dari perawatan, dan sgla macamnya, bukan menghasilkan uang, kan?
Nah itu bedanya.
Liabilitas menghabiskan uang,
Aset menghasilkan uang.
Nah ketika pola pikir kebanyakan orang, bukan semua.
Ketika menasehati seseorang; anak, mereka akan berkata, "nak, carilah pekerjaan."
Ini adalah pola pikir kuadran pertama, yaitu pegawai.
Sementara sebagian kecil akan berkata, "nak, bangunlah aset."
Ini pola pikir para pemilik bisnis dan investor.
Karena ketika kita tidak bekerja, aset itu akan tetap menghidupi kita. Bukan malah seperti liabilitas, yang malah menghabiskan uang kita.
Pertanyaannya bagaimana membangun aset?
Jawabannya adalah dengan membangun jaringan.
Atau istilah pribadinya adalah network marketing.
Banyak manusia, bahkan pemilik bisnis, berpikiran untuk menjadi kaya, ya tentu. Tapi, menjadi kaya disini artinya memperkaya diri. Sangat sedikit yang berpikiran, buat kaya orang lain juga.
Jadi ketika memiliki motto, sukseskan orang dulu, baru sukseskan diri kita tidaklah salah, bukan?
Karna hanya sebagian orang yang mengerti akan hal ini.
Hal ini hanya bisa dilakukan dengan membangun jaringan.
Yaitu network marketing.
Ketika kita sudah berhasil membangun jaringan, maka ketika kita bersantai sepanjang haripun uang akan tetap mengalir. Uang itulah yang kita sebut sebagai sumber pendapatan pasif.
Tetapi di D4F, ketika kita belum bisa membangun jaringan, kita sudah mendapatkan penghasilan dari jumlah aset (uang) yang kita tanam pas pertama kali mendaftarkan diri. Nah itulah yg sebenarnya disebut aset.
Aset adalah sumber penghasilan pasif. Yang hanya bisa dibangun dari membangun jaringan.
Tetapi sekali lagi, D4F sudah memberi penghasilan pasif, meskipun kita belun berhasil membangun jaringan, ketika kita berhasil membangun jaringan, disitulah kita akan mendapatkan kekayaan, karena aset kita bertambah, bukan hanya aset uang, tetapi juga aset manusia.
Masih belum jelas tentang D4F?
Masih bilang bisnis samar-samar?
Ya samar-samar kalau gk dipelajari, bahkan menutup diri.
Bisa didiskusikan kok.